Oleh Karena Itu, penting untuk para pengusaha lokal di Indonesia mengetahui hal tersebut supaya tidak mengalami hal serupa kita ambil contoh seperti yang terjadi di Tanah Abang.

Dimana mereka tetap memaksa bahwa berdagang bertransaksi ya harus ketemu langsung antara penjual dan pembeli, mereka menutup diri bahwa kini teknologi sudah mengubah kebiasaan cara beli dari masyarakat yang bisa diakses hanya melalui ponsel.

Lalu yang terjadi mereka sepi pembeli dan memulai lah teknik banting harga, namun tetap saja tidak dipungkiri bahwa masyarakat Indonesia lebih suka berbelanja secara online dari rumah karena lebih simpel dan mudah.